Minggu, 31 Januari 2010

Jumat, 29 Januari 2010

Rabu, 27 Januari 2010

Kamis, 14 Januari 2010




Bersama Isteri dan keluarga 2009




Eva firman Lahir Tambelan 17-2-1969
Hj. Hwlmidawati lahir Payakumbuh 22-12-1969

anankku 2009


Fahmi Iqbal Firmananda lahir Pekanbaru 14-11-1994
Rahmad Vazri Firmananda lahir Pekanbaru 04-02-1996
Zulvanny Fatwa Firmananda lahir Pekanbaru 15-02-2000
Zulvenny Fatwa Firmananda lahir Pekanbaru 15-02-2000

photo 1

photo keluarga

Mengenang hari ibu 22 desember 2009

Waktuku kecil
aku sudah punya adik2 kecil
abangku, kakak2 ku juga masih kecil
ayahku sibuk urus adik2 kecil pd ibu yg satu lagi...

akhirnya aku dititip sama ibunya ibu
aku sangat disayang
tidak pernah dimarah atau dicubit

ternyata nasibku lebih baik diurus ibunya ibu
dari pd saudara2ku yg diurus ibu atau pun yg di urus ayah....

aku sangat berterima kasih pd ibuku
yg mempunyai ibu sebaik ibunya ibu....

(catatan kecil dihari Ibu)

Goresan rindu buat seseorang

Desember terakhir kau bersamaku
beranjak bersama bermainkan air
bergerai bergemericik ombak kecil
menerpa perahu kecil
berkayuhkan tangan mungil....
Ketika itu hujan rintik
menambah basah kuyupkan tubuh
kau rapatkan tubuhmu erat2
kudekap dan ku jaga agar tidak kedinginan
diterpa angin yg tak bersahabat..........
aku merasa berada di dunia yang lain
belum pernah kurasakan bersama
ketika melangkahkan kaki menuju pulau impian
berziarah mengucapkan salawat di makam raja ali haji..
kita berikrar hidmat
duduk bersimpuh dan bersahadat....
Tapi kehendak lain berikrar
inilah terakhir kami bersama
setelah itu tak ada berita
berpisah untuk selama lamanya....

Sejak kepergian gusdur 30 desember 2009

sejak kepergianmu
hati terasa perih
air mata sepertinya tak habis2nya tertumpah
setiap gerak dan langkah terbayang terus dengan wajah cerewetnya
mengapa aku bisa seperti ini
padahal aku tidak pernah berjumpa langsung dengannya
sungguh aku tak mengerti ini semua
aku benar2 merasa kehilangan
tubuhku bagaikan tak berdarah
lemah tak bergairah....
kemana aku harus mengadu
semua orang tak pernah mengerti ini semua
Tuhan, terimalah dia dipangkuanmu
sayangilah dia seperti dia menyayangi kami
limpahkanlah surgamu ya allah sang penguasa alam semesta
dihatiku ku berjanji
untuk tetap menjalankan nasehat2mu
butir2 perjuanganmu kan kukibarkan
meskipun hanya bisa didalam hati
karena aku bukan manusia hebat sepertimu
selamat jalan Gusdur
selamat jalan kiyai ku
selamat jalan Presiden hatiku....................

Riwayat singkat karirku

1993 aku menamatkan S1 pada jurusan peradilan Agama IAIN Susqa Pekanbaru.
berpegang ijazah ini kucoba mencari kerja di pulau Batam( 1993/1994) puluhan perusahan sudah kujajaki
untuk bisa bekerja. Perhotelan tak luput dari lamaran kerjaku.
1995 kuputuskan untuk tetap di pekanbaru. Alhamdulillah aku bekerja di toko Mas Musi pasar Pusat (1995/1998). Disamping waktu tersisa kusempatkan untuk belajar bisnis kayu yg pada waktu itu sedang ramai2nya pengusaha china di pekanbaru.
berbekal sedikit bahasa mandarin kuberanikan untuk membantu pengusaha2 china berbisnis kayu untuk dikirim ke Shanghai dan hongkong.
1999 aku mendirikan perusahaan CV. Puspa Dirgantara Indonesia sebagai cikal bakal aku menuju daratan china. sesuatu dan lain hal perusahaan ku yg hanya berumur 6 bulan harus tutup sebagai ganti nya adalah CV Andalan Sukses pratama, PT Riau teguh perkasa dan PT Rimba semanggai industri total assetnya hanya sekitar 15 Milyar.
2002 aku harus meninggalkan Pekanbaru karena iklim Pemerintah yg tidak bersahabat dengan perusahaan yg bergerak dibidang perkayuan. tujuanku adalah Beijing 2002/2007 sesekali aku pulang ke Indonesia sekedar perpanjang paspor. selama aku di beijing kusempatkan melanjutkan studi yg lebih tinggi dan terus melajutkan studi sampai sekarang aku masih terus studi di sana.
2007 sampai sekarang perusahaanku terus berjalan itupun hanya pokus pd jasa angkutan meskipun agak terseok2 karena cuaca iklim pemerintah yg tidak kumengerti. 2010 adalah tahun harapan dan tahun penentu apakah perusahaanku akan go internasional lagi atau tutup. Syukurlah ada kebijakan baru pasar terbuka China- Indonesia berbaik lagi dan perusahaanku mulai berbenah untuk menyambut tantangan. terima kasih Indonesia terima kasih pemerintahku. akan aku tancapkan bendera merah putih
di atas gedung tertinggi di Ibu kota Shanghai dan kutaburi kembang di puncak gunung himalaya....