Kamis, 14 Januari 2010

Sejak kepergian gusdur 30 desember 2009

sejak kepergianmu
hati terasa perih
air mata sepertinya tak habis2nya tertumpah
setiap gerak dan langkah terbayang terus dengan wajah cerewetnya
mengapa aku bisa seperti ini
padahal aku tidak pernah berjumpa langsung dengannya
sungguh aku tak mengerti ini semua
aku benar2 merasa kehilangan
tubuhku bagaikan tak berdarah
lemah tak bergairah....
kemana aku harus mengadu
semua orang tak pernah mengerti ini semua
Tuhan, terimalah dia dipangkuanmu
sayangilah dia seperti dia menyayangi kami
limpahkanlah surgamu ya allah sang penguasa alam semesta
dihatiku ku berjanji
untuk tetap menjalankan nasehat2mu
butir2 perjuanganmu kan kukibarkan
meskipun hanya bisa didalam hati
karena aku bukan manusia hebat sepertimu
selamat jalan Gusdur
selamat jalan kiyai ku
selamat jalan Presiden hatiku....................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar